Propertiaset.com – Ketika Anda ingin membangun rumah Anda sendiri, terdapat perhitungan biaya bangun rumah yang penting Anda perhatikan. Mulai dari total biaya pondasi, bahan material, hingga kebutuhan tenaga kerja. Perhitungan biaya tersebut perlu Anda buat total rinciannya untuk mengetahui gambaran biaya yang dibutuhkan dan menghindari overspending dalam membangun rumah.
Dalam artikel ini, kami akan membahas mengenai perhitungan biaya bangun rumah yang penting untuk Anda. Hal ini penting menjadi patokan gambaran total biaya yang dibutuhkan dalam membangun sebuah rumah.
Perhitungan Biaya Bangun Rumah yang Penting Anda Ketahui
Perhitungan Biaya Tanah
Membeli tanah merupakan langkah awal dalam membangun sebuah bangunan. Biaya tanah dapat Anda ketahui dengan jelas dari pemilik secara langsung. Namun, jika Anda ingin menaksir secara rinci memerlukan cara tersendiri untuk mengetahui kisaran harga jualnya. Terlebih dahulu Anda harus tahu ukuran luas keseluruhan per meter persegi tanah, kemudian cari harga banding dari tanah yang memiliki luas yang sama di daerah tersebut.
Anda juga dapat menaksir harga tanah per meter persegi di daerah yang sama, kemudian kalikan luas tanah tersebut dengan harga per meter persegi. Harga tanah di setiap daerah pasti variatif, semua tergantung kondisi dan lokasi tanah berada. Katakanlah jika posisi rumah Anda berada di Kota Semarang dengan kisaran harga Rp3.500.000 per meter persegi, sedangkan luas tanah yang Anda miliki adalah 70 meter persegi. Maka harga keseluruhan tanah:
(Rp3.500.000 x 70 = Rp245.000.000)
Perhitungan biaya Pondasi
Dalam menghitung biaya pondasi yang dibutuhkan perlu untuk mengenali terlebih dahulu bentuk dari bangunan rumah yang akan Anda buat. Sementara itu, mengukur biaya pondasi tersebut dapat ditentukan dengan perhitungan volume kali biaya setiap meter. Maka dari perhitungan tersebut akan menghasilkan kesimpulan biaya yang diperlukan.
Katakanlah rumah berbentuk trapesium memiliki perhitungan:
((Penampang Atas + Penampang Bawah) : 2) x Tinggi Pondasi
Katakanlah:
penampang Atas = 30 cm, Penampang Bawah = 50, Tinggi Pondasi = 60 cm
Maka ((0,3m + 0,5m) : 2) x 0,6m = 0,24 meter kubik.
Jika biaya yang perlu dikeluarkan untuk satu meter kubik pondasi adalah Rp1.000.000
Maka estimasi biaya:
0,24 x Rp1.000.000 = Rp192.000 per meternya.
untuk menghitung pondasi untuk tanah seluas 60 meter persegi adalah sebagai berikut.
Rp192.000 x 36 meter= Rp6.192.000
Alhasil, biaya yang perlu Anda keluarkan untuk membangun pondasi rumah per meter adalah Rp192.000/meter. Kemudian menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan bangunan Anda dan jenis pondasi yang Anda gunakan.
Hitung Total Biaya Material
Hal yang perlu diperhatikan saat membangun rumah adalah biaya material bahan bangunan. Membangun rumah perlu untuk memperinci semua kebutuhan akan bahan material. Anda perlu menghitung semen, pasir, bata merah/ringan, beton, asbes, konstruksi logam, dan lain-lain menyesuaikan kebutuhan bangunan Anda.
Anda dapat membuat anggaran biaya yang diperlukan untuk dapat memperinci secara jelas total keseluruhan biaya yang dibutuhkan. Pastikan riset harga dari setiap material dan menyesuaikan kebutuhan Anda. Kemudian hitung jumlah keseluruhannya.
Misalnya saja Untuk membangun rumah type 36, Anda membutuhkan semen 50kg sebanyak 90 sak. Satu sak semen memiliki harga Rp50.000. Maka estimasi total biaya untuk membeli semen adalah Rp4.500.000. Lalu hitung kebutuhan material lain dan hitung semua total biaya yang dikeluarkan.
Perhitungan Biaya Pembuatan Atap Rumah
Dalam membuat atap perlu diperinci mulai dari harga dan kebutuhannya. Katakanlah Anda membutuhkan atap dengan jenis (seng) pada rumah Anda sebanyak 50 lembar. Harga per lembar sekarang kisaran Rp70.000. Diperlukan juga rabung seng sebanyak 5 lembar dengan harga satuannya Rp20.000. Maka total biaya yang Anda perlukan untuk membuat atap adalah sebagai berikut.
(Rp70.000 x 50) + (Rp20.000 x 5) = Rp3.500.000 + Rp1.000.000 = Rp4.500.000
Perhitungan Biaya Pintu, Kusen, dan Jendela
Tipe rumah 36 dengan 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi membutuhkan pintu sebanyak 5 buah. Rincian biaya pembuatan kusen, pintu, dan jendela adalah sebagai berikut.
Pintu PVC ukuran 70 x 20cm, estimasi harga Rp450.000 per buah.
Total biaya untuk pintu adalah Rp450.000 x 5 = Rp2.250.000.
Kusen pintu ukuran 70 x 200cm, estimasi harga Rp200.000
Total biaya untuk kusen adalah Rp200.000 x 5 = Rp1.000.000.
Rumah tipe 36 memerlukan jendela sebanyak 4 buah. Estimasi harga satuan jendela adalah Rp250.000 per buah. Jendela juga membutuhkan kusen sebanyak 4 bua, estimasi harga satuan kusen Rp100.000 per buah. Total biaya untuk jendela dan kusen adalah sebagai berikut.
(Rp250.000 x 4) + (Rp100.000 x 4) = Rp1.400.000
Hitung Total Biaya Tenaga Kerja
Mengingat bahwa biaya tukang merupakan salah satu komponen utama dalam membangun sebuah rumah, maka sangat penting untuk menghitungnya. Dengan begitu, Anda dapat memastikan bahwa biaya proyek adalah dengan efisien dan Anda bisa menghindari overspending di bagian konstruksi.
Biaya tukang juga berguna untuk membantu Anda menentukan budget yang sesuai untuk membangun rumah Anda, sehingga Anda dapat mengetahui jumlah total dana yang harus disiapkan sebelum Anda mulai proses pembangunan sebenarnya.
Jadi, dalam membangun sebuah bangunan rumah perlu melakukan perhitungan secara merinci. Hal ini tentunya memberikan perkiraan perhitungan mengenai rincian biaya yang diperlukan dalam membangun sebuah rumah. Selain itu, membuat rincian anggaran ini dapat mengurangi dampak Anda overspending yang membuat Anda mengalami kerugian dalam membangun rumah.
Demikian ulasan mengenai perhitungan biaya bangun rumah, selamat membaca~
Baca juga Indeks Harga Properti Mengalami Kenaikan, Bagaimana Harga Rumah Subsidi di 2023?